-
Notifications
You must be signed in to change notification settings - Fork 0
A. Virtual Machine vs Container
| Virtual Machine | Container |
|---|---|
![]() |
![]() |
Virtual Machine (VM) merupakan abstraksi perangkat keras fisik yang mengubah satu server menjadi banyak server. Untuk mengatur VM dibutuhkan virtual machine manager atau hypervisor. Dengan menggunakan hypervisor memungkinkan untuk membagi sumber daya dan mengalokasikannya ke beberapa VM yang berbeda. Setiap kali membuat VM, diharuskan juga menginstall sistem operasinya. Hal ini akan menyebabkan ukuran aplikasi menjadi lebih besar karena di dalamnya terdapat aplikasi, dependensi beserta sistem operasinya (VM dapat berukuran lebih dari 1 GB).
Container adalah abstraksi pada lapisan aplikasi yang mengemas kode dan dependencies secara bersamaan. Untuk mengatur container dibutuhkan container manager. Dengan menggunakan container memungkinkan untuk menjalankan beberapa container berjalan di mesin yang sama dan berbagu OS dengan container lainnya. Selain itu, container manager bertugas juga untuk melakukan isolasi pada setiap container. Dengan menggunakan container, resource yang dipakai lebih sedikit ketimbang menggunakan VM (container dapat berukuran puluhan MB saja).
Modul 1
- Prerequisite
- Dasar Teori
- Installasi
- Membuat Virtualisasi
- Konfigurasi Resource Virtual Machine
- Cara Bermain
- Konfigurasi Internet Pada Virtual Machine
- Sinkronisasi Folder
- Provisioning Aplikasi Pada Virtual Machine
- Soal Latihan
- Referensi
Modul 2
- Dasar Teori
- Installasi
- Terminologi Dasar
- Simple Provisioning Vagrant dengan Ansible
- Provisioning Multiple VM dengan Ansible
- Soal Latihan
- Referensi
Modul 3
- Virtual Machine vs Container
- Docker Instalasi
- Docker
- Docker Image
- Docker Container
- Docker Volume
- Dockerfile
- Docker Compose
- Soal Latihan
- Referensi
Modul 4
Modul 5

