E. Docker Volume

Docker volume adalah sebuah mekanisme dalam Docker yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data persisten yang digunakan oleh container. Docker Volume diterapkan untuk menyimpan data atau state karena docker tidak menyimpan state. Docker Volume digunakan untuk memisahkan data yang perlu bertahan lebih lama dan harus diakses oleh satu atau beberapa kontainer dari lingkungan yang bersifat efemeral. Berikut merupakan langkah-langkah untuk mengaktifkan volume:

1. Matikan dan hapus kotnainer yang telah kita buat sebelumnya.

    docker stop tka
    docker rm tka
   

2. Buat folder baru bernama src dan tambahkan file index.html

    mkdir tka
    echo "Hello kelas Teknologi Komputasi Awan!" > tka/index.html
   

3. Buat dan jalankan container.

   # linux
   docker run --name tka -v "$PWD"/tka:/usr/local/apache2/htdocs/ -p 9000:80 -d httpd
   
   # windows
   docker run --name tka -v %CD%/tka:/usr/local/apache2/htdocs/ -p 9000:80 -d httpd
   

   Keterangan:

   • Argument -v untuk menambahkan docker volume.
   • perintah "$PWD"/src:/usr/local/apache2/htdocs/, akan menghubungkan folder src ke folder htdocs pada kontainer. Perintah "$PWD" digunakan untuk mendapatkan posisi folder saat ini.

4. Buka browser dan akses http://localhost:9000

Perintah Docker Volume

Penggunaan: docker volume COMMAND

Perintah	Keterangan
create	Untuk membuat sebuah volume
inspect	Untuk menampilkan detail informasi satu atau beberapa volume
ls	Untuk melihat daftar volume
prune	Untuk menghapus volume yang tidak digunakan
rm	Untuk menghapus satu atau beberapa volume
update	Untuk melakukan update volume

Contoh:

docker volume ls
docker volume create tka